Mazmur 39:1
Doa minta tolong
39:1 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri
1 ,
supaya jangan aku berdosa
dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku
dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."
Mazmur 53:1
Kebobrokan manusia
53:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud. (53-2) Orang bebal
2 berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!
" Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
Mazmur 67:1
Nyanyian syukur karena segala berkat Allah
67:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur. Nyanyian. (67-2) Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita
dengan wajah-Nya, Sela
Mazmur 88:1
Doa pada waktu sakit payah
88:1 Nyanyian. Mazmur bani Korah. Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat Leanot. Nyanyian pengajaran Heman, orang Ezrahi. (88-2) Ya TUHAN, Allah yang menyelamatkan aku,
siang hari aku berseru-seru,
pada waktu malam aku menghadap Engkau
4 .
1 Full Life: AKU HENDAK MENJAGA DIRI.
Nas : Mazm 39:2-14
Mazmur ini melanjutkan tema Mazmur Mazm 38:1-23 karena pemazmur
masih menderita hukuman berat dari Allah. Ia menyadari bahwa Tuhanlah yang
menyebabkan penderitaan itu, "Aku remuk karena serangan tangan-Mu" (ayat
Mazm 39:11). Ia ingin tahu berapa lama dirinya akan hidup dan berapa
lama ia harus menderita hukuman langsung semacam itu dari Allah. Ia berdoa
agar dirinya tidak mati terpisah dari Allah dan kemurahan-Nya (ayat
Mazm 39:13-14).
2 Full Life: ORANG BEBAL.
Nas : Mazm 53:2-7
Mazmur ini mirip sekali dengan Mazmur Mazm 14:1-7
(lihat cat. --> Mazm 14:1-7).
[atau ref. Mazm 14:1-7]
3 Full Life: KIRANYA ALLAH ... MEMBERKATI KITA ... SUPAYA JALAN-MU DIKENAL.
Nas : Mazm 67:2-3
Mazmur ini membicarakan rencana Allah bagi umat-Nya ketika Dia
mula-mula memanggil Abraham (lih. Kej 12:1-3; bd. Bil 6:24).
- 1) Allah memilih orang ini supaya melalui keturunannya, Dia dapat
dikenal di antara bangsa-bangsa di dunia. Tuhan bermaksud agar kasih
karunia dan berkat-Nya yang diterima dan dinikmati oleh Israel akan
membuat bangsa-bangsa kafir memperhatikan sehingga mereka dapat memuji
Dia dan menerima jalan-jalan-Nya yang benar dan adil.
- 2) Orang percaya PB harus berdoa agar Allah akan memberkati mereka dan
keluarga mereka dengan kehadiran, kasih, kasih karunia, tuntunan,
keselamatan, kuasa kesembuhan, dan kepenuhan Roh-Nya supaya orang yang
terhilang akan mencari kebenaran dan keselamatan Kristus
(Mat 5:14-16).orang
- 3) Kunci kepada penginjilan dan pekerjaan misi yang efektif ialah
berkat Allah yang dicurahkan dengan limpah atas umat-Nya (ayat
Mazm 67:3,8). Berkat ini dilukiskan dalam PB sebagai Roh Kudus yang
dijanjikan (Gal 3:14), yang diutus Bapa ke dalam hati kita
(Gal 4:6). Melalui Roh ini yang tinggal di dalam kita, pemberitaan
Injil kepada bangsa-bangsa akan mencapai hasil yang diharapkan (bd.
Kis 1:8).
4 Full Life: SIANG HARI AKU BERSERU-SERU, PADA WAKTU MALAM AKU MENGHADAP ENGKAU
Nas : Mazm 88:2-19
(versi Inggris NIV -- Siang dan malam aku berseru-seru). Beberapa
kalangan beranggapan bahwa ini merupakan mazmur yang tersedih. Penggubahnya
telah banyak menderita (ayat Mazm 88:4), mungkin dia seorang penderita
kusta (bd. ayat Mazm 88:9). Ia merasa ajalnya sudah dekat dan bahwa
Allah telah menolaknya (ayat Mazm 88:8,15,17-19). Ia telah berseru siang
dan malam kepada Allah, tetapi tampaknya tidak dijawab (ayat
Mazm 88:2-3,14). Ia patah hati dan hampir tidak ada harapan lagi. Namun
dengan iman ia tidak mau melepaskan Allah; ia mengaku bahwa Tuhan tetaplah
Allah yang menyelamatkan dirinya (ayat Mazm 88:2).
- 1) Pengalaman pemazmur sangat mirip dengan pengalaman Ayub, walaupun di
dalam kasus ini tidak diberi tahu alasan di balik penderitaannya dan
diamnya Allah.
- 2) Mazmur ini menyatakan bahwa Allah kadang-kadang mengizinkan
saat-saat kesusahan dan putus asa di dalam kehidupan orang percaya.
Sungguh merupakan pengalaman yang suram bila tidak ada alasan yang jelas
untuk persoalan-persoalan kita dan bila Allah terasa jauh sekali.
Sepanjang penderitaan semacam itu ada unsur misteri yang baru tersingkap
waktu kita bersama Allah di sorga. Sementara itu, baik iman kepada Allah
sebagai Dia yang menyelamatkan kita maupun hubungan yang benar dengan
Dia adalah penting untuk mengatasi penderitaan itu. Kita tidak boleh
lupa bahwa pada akhirnya "baik maut maupun hidup ... baik yang ada
sekarang, maupun yang akan datang ... tidak akan dapat memisahkan kita
dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"
(Rom 8:38-39).